Cinta setubuh
padas!
Bergelang waktu
menggoda
sesal anak rahim
di kandung celaka.
Mengunci tabir di
buih-buih selaksa doa.
Mungkin karunia
itu berakhir patah, atau
sekedar mengusap
lempeng cumbu
bertahta angin!
Dan cinta kian
menitik air mata
di seanyam arang,
mantra hati
menyusut di susuk semangat.
“Kembalikanlah
amarahku; oh, cermin sangga!”
Lembut suara
angannya mengelus padas,
agar memeluk kerat
penguak duri
percintaan
bersanding ajal.
Keadilan Cinta
ketika hati
melangkah
ketika hasrat
menggema
ketika rasa
bergetar
saat itu daya tak
kuasa
menemukan kekasih
hati
dimanakah posisi
cinta
dikala hati
menginginkannya
apakah cinta hanya
sebuah pelampiasan
dari hasrat diri
dimanakah rasa
dikala posisi
cinta bergeser
cinta,
adakah cinta
untukku
apakah cinta bisa
berbuat adil
entahlah...
dayaku tak kuasa
lagi untuk menemukan cinta
Karya: Kahlil Gibran
Bagikan
Cinta Setubuh Padas
4/
5
Oleh
Unknown