Dua muda bercermin
cahaya,
sesaat terik
melepas biasnya di perigi
harap. Jengkal
waktu merayap malas, bertali
dua perempuan
paruh nafas luruh di tepi daun kaca:
merayu sepasang
batu kelapa, terpukul nyata.
Keajaiban bagai
memikat beliung
rasa dua muda itu,
dan gegas melambung
paruh demi
sepasang batu kelapa;
memundak gersang
terka.
Tak lama batu
kelapa menanak
santannya di
tempurung berekor bulu.
Mengasah dua muda
untuk menilik: adanya
kisah batu di
kelapa selepas gelap.
Karya: Kahlil Gibran
Bagikan
Batu Kelapa
4/
5
Oleh
Unknown