Friday, December 4, 2015

Perahu Kertas




Waktu masih kanak-kanak kau membuat perahu kertas dan kau layarkan di tepi kali; alirnya
Sangat tenang, dan perahumu bergoyang menuju lautan.
“Ia akan singgah di bandar-bandar besar,” kata seorang lelaki tua. Kau sangat gembira,
pulang dengan berbagai gambar warna-warni di kepala.
Sejak itu kau pun menunggu kalau-kalau ada kabar dari perahu yang tak pernah lepas dari
rindu-mu itu.
Akhirnya kau dengar juga pesan si tua itu, Nuh, katanya,
“Telah kupergunakan perahumu itu dalam sebuah banjir besar dan kini terdampar di sebuah
bukit.”
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

(Karya: Sapardi Djoko Damono)

Bagikan

Jangan lewatkan

Perahu Kertas
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.