Kelam dan angin
lalu mempesiang diriku,
menggigir juga
ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah
merasuk, rimba jadi semati tugu
di Karet, di
Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru
dingin
aku berbenah
dalam kamar, dalam diriku jika kau
datang
dan aku bisa
lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya
tangan yang bergerak lantang
tubuhku diam dan
sendiri, cerita dan peristiwa
berlaku beku
1949
Puisi Oleh:
Chairil Anwar
Bagikan
YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
4/
5
Oleh
Unknown