Wednesday, December 2, 2015

Besok Hari Senin





Hari ini hari minggu, jadi besok itu hari senin kalau aku masih bernyawa. Sebenarnya untuk hari esok aku ada tugas Linguistik Umum dari dosen. Tapi aku lupa mencatat, aku lupa cara ngerjainnya. Alasannya sih sederhana, pertama aku males, kedua aku ga mau berusaha. Malam ini aku habiskan waktu dengan browsing. Tadinya mau chatting sama gebetan. Tapi sayangnya ga ada yang ngajak aku chatting. Aku sepertinya pecundang, masa ga mau ngeduluin chatting, bukan pecundang sih emang lagi males aja.

Mata kuliah itu sebenarnya sedikit rumit. Pendapat dari beberapa temanku itu karena dosennya, dosennya gila. Tapi aku aneh aja kalau dosenku gila kenapa aku masih mau aja masuk mata kuliah dia, masih mau jawab soal yang dia berikan, itu berarti aku juga gila dong? Kayaknya sih ia. Soalnya kalau aku jatuh cinta aku juga suka gila, gilanya aku saat jatuh cinta karena orang yang aku cintai ga mencintai aku. Eh itu mah bukan gila itu mah harapan yang tidak sesuai kenyataan. Itu berarti aku masih bercita-cita.

Dosen itu terkadang membuat kita bosan, ada yang kata-katanya membuat kita ngantuk, ada juga yang kata-katanya membuat kita semangat. Itu berarti ada dosen yang positif ada dosen yang negatif. Manusia juga seperti itu. Tidak mungkin semuanya positif dan tidak mungkin semuanya negatif. Karena manusia bermuatan negatif dan positif. Manusia itu tidak ada yang sempurna kecuali rokok, Sampoerna Mild.

Malam ini lagu yang aku denger membuat aku sedih, liriknya bahasa inggris aku ga ngerti. Kaya perasaan aku aja ke kamu yang ga bisa dimengerti. Cinta kata orang cuma butuh balasan, bukan alasan. Tapi alasan aku mencintaimu, karena kamu belum mencintai aku. Ga tau entar mah kalau kamu cinta ke aku aku masih cinta ke kamu ga? Biasanya kalau udah mendapatkan orang yang kita anggap spesial malah jadi biasa aja endingnya. Itu berarti kamu bukan cinta. Kamu cuma ingin dia jadi milik kamu aja. Kamu itu bukan benda yang harus dimiliki untuk menikmati keindahannya. Jika semua hal harus kamu miliki hanya untuk menikmati keindahannya, maka jika kamu kaya raya kamu harusnya beli matahari terbenam biar kamu bisa menikmati keindahannya, padahalkan ga usah. Jika kamu mau menikmatinya kamu tinggal memandangnya saja.

Matahari itu tenggelam di sebelah barat kan? Coba deh kalau kamu liat matahari tenggelam, matahari ada disebelah mana? Ternyata di sebelah kamu ga ada siapa-siapa ternyata kamu jomblo menikmati matahari tenggelam di sebelah ga ada siapa-siapa kasian deh.

Jangan baper (bawa perasaan), tapi kata aku mah baper itu harus. Karena itu yang membedakan antara mana yang manusia mana dan mana yang bukan manusia. Yang salah itu kalau kamu berlebihan. Sesuatu yang berlebihan itu selalu salah. Mirip kaya cowok. Di mata cewek, cowok selalu salah. Tapi dimata Tuhan manusia yang salah, itu untuk benar. Kenapa Tuhan itu baik kepada kita, padahal kita ga selalu berlaku baik? Tapi aku selalu berlaku baik kepada cewek, walau disebut salah juga.

Itu karena kita manusia, kita hidup dengan melakukan yang salah dan juga melakukan sesuatu yang benar. Salah tidak akan terjadi kalau tidak ada yang benar, begitu juga yang benar tidak akan disebut benar jika tidak ada yang salah. Jadi kalau ulangan kamu banyak salahnya kamu tinggal bilang aja ke dosen. “Pak/Bu. Tanpa kesalahan ulangan saya pasti benar semua. Tapi saya lebih memilih salah karena saya seorang lelaki sejati.”
 

Dengan demikian lengkap sudah artikel saya yang tidak waras ini silahkan baca artikel saya yang lain, semoga kalian tidak keberatan menjadi manusia yang sedikit tidak normal ya udah nih, 


Bagikan

Jangan lewatkan

Besok Hari Senin
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.