Monday, June 6, 2016

Kecubung



Oleh: Eko Ragil Ar-Rahman

Kecubung

Hari ini ada yang asing di lehermu.
Sejumlah kata ungu berebut cahaya tua
Beberapa saling tindih, merintih tapi saling tepi.
Iya, sedang hari asyik merangkak menjauhi diri
memanggil sepi menjadikan kita seperti berita usang
dalam koran tempo hari.

Kita masih berlomba menyulam ingat sejak surya
Sedemikian sengat. Kilap kecubung menyulap kita
dekap demi dekap, meluapkan waktu, menguapkan kita.
: Aku rasa, aku adalah serpih Kecubung dari ingatan
yang kau kubur selama tidur.

Pada persimpangan lengang dan bimbang.
Tambang tua ini tetap kurenggang
dengan pandangmu.


2016

Bagikan

Jangan lewatkan

Kecubung
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

1 comments:

Tulis comments